Senin, 22 November 2010
Federer Terlalu Perkasa buat Ferer
Federer Terlalu Perkasa buat Ferer
Okdwitya Karina Sari - detiksport
London - Roger Federer berhasil mengikuti sukses Andy Murray dengan memenangi partai pertamanya. Petenis berjuluk FedEx ini mengakhiri perlawanan David Ferer dengan dua set langsung.
Memainkan laga Grup B di hard court O2 Arena, Senin (22/11/2010) dinihari WIB, Federer menang dengan skor 6-1 6-4. Hasil ini memperpanjang rekor kemenangan petenis Swiss itu atas Ferer menjadi 11-0 dan mencatatkan kemenangan ke-30 di ajang ini.
Federer sempat unggul hingga 4-0 di set pertama. Ferer berhasil mencuri satu game dengan mematahkan servisnya di game berikutnya.
"Servis saya sangat buruk di sepanjang pertandingan," komentar Ferer selepas laga yang dikutip Yahoosports. "Dengan Roger sungguh tak mungkin menang jika Anda tidak memiliki servis yang oke,"imbuh petenis Spanyol itu.
Walau tampak mudah, Federer tidak mendominasi laga. Peraih 16 gelar Grand Slam ini sempat menjalani lima deuce dan harus mengamankan lima break point di set kedua.
"Melihat hasil di papan tidak menggambarkan kemudahan dalam laga ini. Ada banyak game yang kritis, terutama di set kedua," sahut Federer.
Di partai selanjutnya, Federer akan ditantang oleh Murray dan Robin Soderling melawan Ferer. Petenis di urutan dua teratas dari masing-masing grup nantinya akan melaju ke semifinal.
( rin / key )
Sumber : http://www.detiksport.com/read/2010/11/22/070553/1498890/79/federer-terlalu-perkasa-buat-ferer
Selasa, 16 November 2010
Sepakbola
Minggu, 14/11/2010 17:41 WIB
Persibo Rebut Kemenangan Perdana
Mohammad Resha Pratama - detiksport
Bojonegoro - Setelah tak pernah menang dalam tujuh laga awalnya di Indonesia Super League (ISL) musim ini, Persibo akhirnya meraup poin penuh pertamanya. Adalah Persisam Samarinda yang jadi korban pertama Persibo.
Dalam laga yang dihelat di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (14/11/2010) sore WIB, Persibo yang butuh kemenangan demi mengatrol posisi dari dasar klasemen tampil menyerang sejak awal.
Hasilnya di menit ke-21 Persibo membuka keunggulan. Umpan lambung Rudi Widodo ke kotak penalti Persisam disambut tandukan Eugene Dadi yang menembus gawang Wawan Hendrawan.
Persisam pun tersentak untuk balik menyerang namun lini belakang Persibo yang dikawal Eduardo Bizzaro masih terlalu tangguh bagi Pavel Solomin dan Julio Lopes di lini depan 'Elang Borneo'. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Persibo 1-0.
Masuk di babak kedua, Persisam akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat kaki Solomin pada menit ke-49. Berawal dari aksi individunya yang mengecoh penjagaan
Bizzaro dan kemudian melepaskan tembakan terukur ke pojok kiri gawang Wahyudi.
Tak lama berselang tepatnya di menit ke-53 Bizzaro membayar lunas kesalahannya dalam gol Persisam. Umpan sundulannya ke Eugene Dadi di daerah pertahanan Persisam dengan mudah dimaksimalkan striker legam dengan tandukannya untuk mengubah skor jadi 2-1.
Hingga laga berakhir kedua tim saling jual beli serangan namun tetap Persibo lah yang keluah sebagai pemenangan dengan skor 2-1. Tiga poin pertama yang membawa Persibo beranjak dari posisi buncit ke peringkat ke-15 dengan enam poin dari delapan laga berlalu.
Kemenangan yang menyelamatkan posisi Sartono Anwar dari pemecatan sebab sebagian besar Boromania, sebutan pendukung Persibo, sudah ingin manajemen melakukan evaluasi pada tim. Sementara Persisam ada di posisi ke-13 dengan tujuh poin dengan jumlah laga sama.
( mrp / din )
Sumber : http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2010/11/14/174114/1494042/76/persibo-rebut-kemenangan-perdana
Motor GP
Selasa, 16/11/2010 12:45 WIB
Alonso Makin Cinta Ferrari
Doni Wahyudi - detiksport
Saat Sebastian Vettel berhasil memimpin balapan GP Abu Dhabi, Alonso sesungguhnya cuma butuh menuntaskan balapan di posisi empat. Malang buatnya, kesalahan strategi yang dibuat kubu Ferrari akhirnya memaksa Alosno finis di posisi tujuh dan kehilangan gelar juara dunia yang sudah di depan mata.
Atas kegagalan tersebut, publik serta media Italia dan Spanyol tak sedikit yang mengecam Ferrari. Seorang menteri di kabinet Silvio Berlusconi bahkan ada yang menuntut Presiden Ferrari, Luca di Montezemolo, mundur dari jabatannya.
Meski dibuat kecewa, Alonso tak lantas menaruh dendam pada timnya. Dalam blognya, juara dunia 2005 dan 2006 itu malah menyebut kalau kecintaannya pada Ferrari kini semakin besar.
"Inilah semangat orang-orang dalam tim ini: hasrat untuk bereaksi lebih cepat lagi untuk bisa jadi pemenang. Itu membuat saya jatuh cinta, dan semakin bertambah lagi sekarang," tulis Alonso sebagaimana dikutip AS.
Alonso tak menyangkal kalau dia kecewa dengan kegagalan yang didapat. Tekad yang dimiliki kini bersama tim Ferrari adalah berusaha bangkit dari kegagalan tersebut dan mempersiapkan diri untuk musim mendatang.
"Saat saya bangun kekecewaannya semakin terasa, saya tak akan menyangkalnya. Itu menyakitkan karena kami sudah sangat dekat dan mengetahui bagaimana kami kehilangannya. Tapi inilah hukum olahraga dan kami harus menerimanya."
"Kami memilih untuk terus maju ke depan. Melupakan apa yang terjadi di Yas Marina dan fokus pada hal-hal hebat lain (yang sudah terjadi). Final yang pahit tak akan mudah dihapus. Kami sebuah tim, kami menang dan kalah bersama," tuntas Alonso. ( din / key )
Sumber : http://www.detiksport.com/read/2010/11/16/124540/1495398/80/alonso-makin-cinta-ferrari?query-string
Langganan:
Postingan (Atom)